WCO Asia Pacific Plastic Waste (APPW) Conference, 24 – 25 Februari 2022

Asia Pacific Plastic Waste (APPW) Conference merupakan rangkaian kegiatan dari APPW Project yang diselenggarakan secara virtual pada tanggal 24-25 Februari 2022 dan diikuti oleh pejabat/pegawai di lingkungan DJBC.

APPW Conference memaparkan simpulan hasil APPW Project serta implementasinya, mendiskusikan pendekatan regional, memfasilitasi perdagangan legal limbah plastik dan penegakan hukum atas perdagangan ilegal limbah plastik ke depan.

Konferensi hari pertama dikhususkan untuk diikuti oleh beneficiary countries dan konferensi hari kedua terbuka untuk umum.

Indonesia sebagai salah satu beneficiary countries secara khusus diundang oleh WCO untuk berpartisipasi dalam APPW Conference dan diberikan kesempatan untuk memberikan keynote speech serta paparan.

1. Keynote speech oleh Direktur Jenderal Bea dan Cukai menyampaikan:
   Posisi dan komitmen Indonesia c.q. DJBC dalam implementasi ketentuan dalam Konvensi Basel terkait kontrol dan penanganan importasi limbah plastik.
2. Komitmen A/P dalam mendukung pengawasan limbah plastik dan implementasi Konvensi Basel.
3. Komitmen untuk mendorong negara contracting parties khususnya di wilayah A/P, baik negara eksportir maupun importir waste, untuk mengimplementasikan ketentuan kontrol dan penanganan limbah plastik dalam Konvensi Basel. DJBC juga turut mendorong negara eksportir yang belum menjadi contracting parties agar bergabung mengimplementasikan Konvensi Basel.
4. Dorongan agar WCO dapat berperan aktif dalam cross-border movement of plastic waste, baik kepada negara eksportir maupun negara importir waste.

DJBC melalui Direktorat Penindakan dan Penyidikan juga menyampaikan paparan terkait pengalaman maupun best practice kontrol dan penanganan limbah plastik nasional.

Dengan partisipasi aktif pada kegiatan ini, DJBC menunjukkan bahwa pengawasan pergerakan limbah plastik harus menjadi perhatian dan tanggung jawab bersama. Melalui peningkatan kapasitas, diharapkan pegawai mampu mengawasi yang ilegal dan memfasilitasi yang legal.