Pada tanggal 24-26 Mei 2022, delegasi Indonesia dan Tunisia bertemu di Tunisia untuk melanjutkan pembahasan IT-PTA dalam pertemuan Intersesi ke-5.
Delegasi Indonesia pada pertemuan ini dipimpin oleh Direktur Perundingan Bilateral, Johni Martha, sedangkan Delegasi Tunisia dipimpin oleh Chedli May, Director of Cooperation of Arabs and Asian Countries of Ministry of Commerce Tunisia.
Pada pertemuan tersebut, Kedua negara membahas pending issues secara intensif. Pada Pembahasan akses pasar, kedua pihak membahas penurunan tarif untuk produk potensial dan penting bagi masing-masing negara. Adapun produk potensial bagi Indonesia antara lain minyak sawit dan produk turunannya, minyak kelapa dan produk turunannya, tuna, furniture, dan produk tekstil. Sedangkan produk potensial Tunisia antara lain kurma, kepiting beku, minyak zaitun, dan produk pasta.
Kedua pihak berhasil menyepakati sebagian cakupan isu ketentuan asal barang, pembahasan usulan Indonesia terkait transposisi, serta membahas isu imbal dagang yang diusulkan oleh Indonesia sebagai alternatif mekanisme pembayaran yang diproyeksikan dapat mendorong peningkatan perdagangan bilateral kedua negara.