WCO menyelenggarakan pertemuan The 237th/238th Session of Permanent Technical Committee (PTC) pada tanggal 25-27 Oktober 2022, di Kantor Pusat WCO, Brussels. PTC merupakan salah satu komite teknis tertinggi di WCO yang mempunyai mandat untuk membahas isu teknis kepabeanan selain klasifikasi dan nilai pabean.Pada pertemuan tersebut, delegasi Indonesia, dipimpin oleh Ririn Septiani, yang juga bertindak sebagai Vice-chairperson of PTC Meeting. Adapun anggota delegasi terdiri dari Mufti Arkhan, Atase Keuangan KBRI Brussels dan Oryza Utami.Beberapa isu prioritas yang didorong ole DJBC antara lain tentang Green Customs. Indonesia mendorong WCO untuk berupaya meningkatkan awareness baik negara eksportir maupun negara impotir untuk membangun kerjasama pengawasan terhadap pergerakan plastic waste. Indoneis juga menyampiakan pandangannya terkait mekanisme review guidelines on E-commerce, agar review dapat dilakukan dalam jangka waktu 4 tahun dan dilakukan secara komprehensif dengan fleksibilitas untuk melakukan review segera jika terdapat isu penting yang harus mengubah guidelines tersebut. 4 tahun dianggap waktu yang cukup bagi negara anggota untuk mengimplementasikan guidelines dan bagi Sekretariat WCO untuk mengelola proses review.Selain itu, delegasi juga menyampaikan update implementasi ketentuan World Trade Organization Trade Facilitation Agreement (WTO TFA) di mana Indonesia telah mengimpementasi keseluruhan artikel, serta kesiapan dan kesediaan Indonesia untuk mendukung kegiatan pengembangan kapasitas terkait WTO TFA melalui Regional Training Center.